Jamur Kuping Hitam_Mengapa Budidaya Jamur Kuping Hitam perlu dipertimbangkan untuk Anda lakukan?
Alasannya antara lain adalah:
1. Jamur Kuping Hitam memiliki nilai ekonomis yg cukup menjanjikan dan mempunyai Return Investasi (Return on Investment/ROI) yg cukup tinggi. Bayangkan, untuk kondisi saat ini, tahun 2009, dengan harga per log antara Rp. 1.300 ~ Rp. 1.500,- kita bisa mendapatkan hasil penjualan antara Rp. 2.750,- ~ Rp. 3.000,-
Jika dikurangi biaya operasional dll sekitar Rp. 250,- per log, maka penghasilan bersih dari budidaya jamur Kuping Hitam per log antara Rp. 1.200,- hingga Rp. 1.750,- dalam waktu 6 s/d 7 bulan. Atau antara Rp. 2.400,- hingga Rp. 3.500,- per tahun.
Artinya, dengan modal Rp. 1.500,- sementara hasil bersihnya bisa mencapai Rp. 3.500,- per tahun, itu berarti Return-nya mencapai +/- 200%. Wow! Jamur Kuping Hitam ternyata nilai bisnisnya cukup luar biasa bukan?
2. Budidaya Jamur Kuping Hitam tidak membutuhkan investasi yg terlalu tinggi.
Jika Anda sudah punya tanah sendiri, maka untuk budidaya Jamur Kuping Hitam sebanyak 7.500 log, kira-kira hanya butuh modal sebesar Rp. 15 juta,- hingga Rp. 17.5 juta,- Biaya sebesar itu dipakai untuk membeli bibit seharga Rp. 11 juta ,- hingga Rp. 12 juta,-. Sedangkan sisanya untuk pembuatan kandang dan biaya operasional.
Biaya operasional budidaya Jamur Kuping Hitam adalah biaya energy listrik, jika kita menggunakan pompa air untuk menyiram, dan biaya tenaga kerja jika kita membayar karyawan atau tenaga kerja. Jika kita punya waktu, untuk jumlah 10.000 log kita bisa kerjakan sendiri.
3. Budidaya Jamur Kuping Hitam tidak terlalu rumit, simpel dan tidak memakan waktu yg cukup banyak, khususnya untuk pembesarannya.
Budidaya Jamur Kuping Hitam tidak memerlukan ilmu pengetahuan dan perawatan yg terlalu sulit. Paling-paling hanya menyiram. Budidaya Jamur Kuping Hitam juga tidak terlalu banyak "musuh" atau hama seperti kalau menamam padi misalnya. Juga tidak terlalu banyak penyakit.
4. Jamur Kuping Hitam pasarnya masih cukup luas / terbuka.
Pasar Jamur Kuping Hitam masih sangat terbuka. Dari pengalaman teman saya yang juga bisnis Jamur Kuping Hitam, dia selalu kekurangan untuk disetor ke Bandung.
Nah, kenapa Anda tidak mencoba untuk Budidaya Jamur Kuping Hitam?
KETERANGAN FOTO:
Foto atas adalah bibit atau Bag Log Jamur Kuping Hitam siap "tanam".
Forto bawah adalah Jamur Kuping Hitam yg sedang tumbuh.
Alasannya antara lain adalah:
1. Jamur Kuping Hitam memiliki nilai ekonomis yg cukup menjanjikan dan mempunyai Return Investasi (Return on Investment/ROI) yg cukup tinggi. Bayangkan, untuk kondisi saat ini, tahun 2009, dengan harga per log antara Rp. 1.300 ~ Rp. 1.500,- kita bisa mendapatkan hasil penjualan antara Rp. 2.750,- ~ Rp. 3.000,-
Jika dikurangi biaya operasional dll sekitar Rp. 250,- per log, maka penghasilan bersih dari budidaya jamur Kuping Hitam per log antara Rp. 1.200,- hingga Rp. 1.750,- dalam waktu 6 s/d 7 bulan. Atau antara Rp. 2.400,- hingga Rp. 3.500,- per tahun.
Artinya, dengan modal Rp. 1.500,- sementara hasil bersihnya bisa mencapai Rp. 3.500,- per tahun, itu berarti Return-nya mencapai +/- 200%. Wow! Jamur Kuping Hitam ternyata nilai bisnisnya cukup luar biasa bukan?
2. Budidaya Jamur Kuping Hitam tidak membutuhkan investasi yg terlalu tinggi.
Jika Anda sudah punya tanah sendiri, maka untuk budidaya Jamur Kuping Hitam sebanyak 7.500 log, kira-kira hanya butuh modal sebesar Rp. 15 juta,- hingga Rp. 17.5 juta,- Biaya sebesar itu dipakai untuk membeli bibit seharga Rp. 11 juta ,- hingga Rp. 12 juta,-. Sedangkan sisanya untuk pembuatan kandang dan biaya operasional.
Biaya operasional budidaya Jamur Kuping Hitam adalah biaya energy listrik, jika kita menggunakan pompa air untuk menyiram, dan biaya tenaga kerja jika kita membayar karyawan atau tenaga kerja. Jika kita punya waktu, untuk jumlah 10.000 log kita bisa kerjakan sendiri.
3. Budidaya Jamur Kuping Hitam tidak terlalu rumit, simpel dan tidak memakan waktu yg cukup banyak, khususnya untuk pembesarannya.
Budidaya Jamur Kuping Hitam tidak memerlukan ilmu pengetahuan dan perawatan yg terlalu sulit. Paling-paling hanya menyiram. Budidaya Jamur Kuping Hitam juga tidak terlalu banyak "musuh" atau hama seperti kalau menamam padi misalnya. Juga tidak terlalu banyak penyakit.
4. Jamur Kuping Hitam pasarnya masih cukup luas / terbuka.
Pasar Jamur Kuping Hitam masih sangat terbuka. Dari pengalaman teman saya yang juga bisnis Jamur Kuping Hitam, dia selalu kekurangan untuk disetor ke Bandung.
Nah, kenapa Anda tidak mencoba untuk Budidaya Jamur Kuping Hitam?
KETERANGAN FOTO:
Foto atas adalah bibit atau Bag Log Jamur Kuping Hitam siap "tanam".
Forto bawah adalah Jamur Kuping Hitam yg sedang tumbuh.
0 comments:
Post a Comment